Senin, 13 Februari 2012

Cara Membatik

Diposting oleh YUNI SYAFARINDA di 05.25 0 komentar
bagaimana cara membatik :
pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang melihat keindahan motif-motif batik Indonesia. Keindahan batik Indonesia tidaklah diasingkan lagi karena batik Indonesia mempunyai latar sejarah dan karakter yang kuat dibandingkan dengan batik asia lainnya.

Ok sobat Wong Trusmi untuk hal tersebut saya akan menyusun batik step by step. Mungkin artikel ini akan panjang jadi saya akan bagi beberapa artikel dan kemungkinan tidak akan langsung terpublish semuanya
karena menunggu waktu saya untuk mengetik artikel cara membatik ini, maklum anak saya sudah dua jadi pintar-pintar meluangkan waktu.  Atau kalau tidak sabar datang sendiri ke Trusmi , bisa langsung praktek lagi.

Proses pembuatan batik sebenarnya sederhana tidak sulit seperti yang Sobat Wong Trusmi bayangkan. Semua orang pasti bisa hanya menunggu ketekunan saja. Cuma yang paling repot adalah cara membuat warna baik. Lho kokl repot, kenapa? Emmm begini, dulu waktu di sekolah dalam pelajaran seni pasti kita pernah dipraktekkan cara membuat lukisan kanvas dengan cat minyak atau membuat lukisan cat air. Warna yang diinginkan dapat dengan mudah kita dapatkan, misalnya warna daun kita ambil saja warna hijau campur dengan air atau minyak kalau itu cat minyak. Jika ingin daun muda tinggal campur saja dengan warna kuning, jadi deh hijau pupus. Kalau warnanya salah, misalnya warna laut kuning yang seharusnya biru, ya tinggal tumpangin saja dengan warna biru. Gampang kan dalam membuat lukisan cat minyak dan cat air.

Nah cara membuat warna batik tidak seperti itu, tidak seinstans membuat lukisan. Dalam proses pembuatan warna batik diperlukan pengalaman dan imajinasi peracik warna. Waduh pakai pengalaman sama imajinasi segala macam seperti seniaman saja. Memang… warna batik merupakan warna air yang didapat dari sistem pemanasan warna, teknik pencelupan warna dan pemanasan dengan sinar matahari. Untuk lebih detail mengenai teknik pembuatan warna batik silahkan klik di halaman teknik pewarnaan batik Cirebon. Lalu  how to batik, bagaimana cara membuat batik? Tenang.. jangan pusing dulu, saya akan menerangkan batik step by step.

Sabtu, 28 Januari 2012

Macam-macam batik indonesia

Diposting oleh YUNI SYAFARINDA di 23.54 0 komentar
1. Batik Kraton



Jenis Batik yang Berkembang di Indonesia

Batik Kraton awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Parang Barong, Parang Rusak termasuk Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.



2. Batik Sudagaran



Motif larangan dari kalangan keraton merangsang seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.



3. Batik Petani



Batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.



4. Batik Belanda



Warga keturunan Belanda banyak yang tertarik dengan batik Indonesia. Mereka membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa. Motifnya berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal di sana.



5. Batik Jawa Hokokai



Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (isen-isen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi.

Marilah kita jaga semua kekayaan yang ada di negeri kita. Jangan sampai timbul lagi masalah yang sama seperti masalah Malaysia menghakpatenkan kekayan bangsa kita untuk negaranya. Mari kita lestarikan semua kekayaan di negeri kita.





sejarah batik

Diposting oleh YUNI SYAFARINDA di 23.51 0 komentar

Asal Usul dan Sejarah Batik Indonesia

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
 

Yuni Syafarinda Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting